Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih, Profesional, Akuntabel, Berwibawa dan Inovatif, Berbasis Teknologi Informasi
Pemerintah Kota Tegal
Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal
Telp : 0283 355137, 0283 355138 Fax : 0283 353673
e-mail : info@tegalkota.go.id
Change Language
BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal mengadakan Sosialisasi Penguatan Partisipasi Pemilih dalam rangka Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan Paguyuban Pelaku Usaha Warung Tegal (Warteg) Se-Bandung Raya yang berlangsung di Deniz Building, Kota Bandung, Jum'at (11/10) malam.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tegal, Budi Saptaji, Ketua KPU Kota Tegal, Ketua Bawaslu Kota Tegal, Camat Margadana dan Lurah se-Kecamatan Margadana Kota Tegal.
Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi Prayitno yang sekaligus membuka acara sosialisasi dalam sambutannya menekankan kepada para pelaku usaha Warteg untuk memanfaatkan momentum Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang untuk memilih Kepala Daerah sekaligus Kepala Pemerintahan di Kota Tegal.
"Bapak ibu tentu pasti akan pulang, maka momentum ini, saya berharap manfaatkan betul oleh bapak ibu untuk memilih kepala daerah yang mungkin menurut bapak ibu bisa memberikan kesejahteraan, bisa memenuhi sebuah kebutuhan apa yang menjadi unek-unek masyarakat Kota Tegal," ujar Karyudi.
Karyudi berharap dengan adanya sosialisasi ini ada peningkatan partisipasi terutama masyarakat Kecamatan Margadana yang masyarakatnya sebagian besar pelaku usaha warteg yang usahanya berada di luar Kota Tegal.
Sementara itu Pj. Wali Kota Tegal, Dadang Somantri yang sekaligus narasumber dalam acara tersebut dalam kesempatannya meminta masyarakat agar tidak tergiur dengan iming-iming uang dalam memilih pasangan calon Kepala Daerah. Dadang mencontohkan ketika suara kita dihargai satu juta rupiah maka untuk lima tahun kedepan dalam sehari suara kita hanya dihargai 550 rupiah, apalagi kalau salah memilih maka akan rugi.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Tegal juga meminta kepada para pelaku usaha warteg yang berada di luar Kota Tegal agar pada tanggal 27 November 2024 bisa pulang ke Kota Tegal untuk memberikan suaranya. "Tolong sampaikan ke saudara-saudara kita yang terdekat dari tempat bapak ibu berusaha, yok kita sama- sama tanggal 27 November pulang ke Tegal, niatkan untuk ibadah untuk memilih pimpinan kita yang akan membangun Kota Tegal lima tahun kedepan," ujar Dadang.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Tegal, Budi Saptaji dalam kesempatan yang sama memaparkan, tingkat partisipasi masyarakat Kota Tegal dalam Pemilu Legislatif tahun 2024 yaitu sebesar 78,99 persen.
Untuk tingkat kecamatan, Budi Saptaji menyebut Kecamatan Margadana yang terendah yaitu sebesar 67,21 persen. Sementara Kecamatan Tegal Timur sebesar 82,16 persen, Kecamatan Tegal Selatan sebesar 82,49 persen dan Kecamatan Tegal Barat sebesar 79,82 persen. "Kalau dari tujuh kelurahan yang ada di kecamatan margadana untuk Kelurahan Kaligangsa, Krandon dan Cabawan tingkat partisipasinya itu masih kisaran 50 persen," ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap untuk tiga kelurahan tersebut yang warganya didominasi oleh sebagian besar pelaku usaha warteg, untuk bisa meluangkan waktunya hadir pada saat tanggal 27 November 2024 untuk menyalurkan aspirasi politiknya.(*)