TEGAL - Untuk memenuhi ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal telah mempersiapkan Uang Layak Edar (ULE) sebesar Rp4,65 triliun. Jumlah tersebut meningkat 1,12% atau Rp150 miliar dibandingkan realisasi tahun 2023 yaitu Rp4,5 Triliun.

Secara serentak KPw BI se-wilayah Jateng dan DIY, Rabu (20/3/2024), bersama- sama melaksanakan Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI). Termasuk KPw BI Tegal melaksanakannya di gedung KPw BI Tegal.

Kepala KPw BI Tegal Marwadi menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan setiap setahun sekali sebagai wujud komitmen BI melayani dan merespon kebutuhan masyarakat atas uang rupiah pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI).

Menurut Marwadi, tahun ini terdapat kenaikan 1,12 % atau Rp150 miliar dibandingkan realisasi tahun 2023 yaitu Rp4,5 Triliun. Hal ini melihat kebutuhan Uang Pecahan Kecil (UPK) pada periode tahun 2024 meningkat Rp101 Miliar menjadi Rp435 miliar dibandingkan realisasi tahun 2023. Sedangkan Uang Pecahan Besar (UPB) meningkat Rp40 miliar dibandingkan realisasi tahun lalu menjadi Rp4,22 Triliun.

Melalui Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI), maka terhitung mulai 20 Maret sampai dengan 5 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah di 74 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh wilayah se-Eks Karesidenan Pekalongan. Khusus untuk wilayah Kota Tegal dan sekitarnya, BI bersama perbankan akan menyediakan layanan penukaran uang terpadu pada tanggal 1-4 April 2024 di lapangan parkir Samsat Kota Tegal.

Masyarakat juga dapat melakukan penukaran uang pecahan kecil melalui layanan kas keliling Bank Indonesia Tegal dan masyarakat dapat melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui web https://pintar.bi.go.id sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan menyertakan bukti pemesanan serta KTP. Adapun ketentuan tambahan adalah 1 orang penukar hanya bisa mewakili 2 KTP. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa distirbusi uang kepada masyarakat tepat sasaran dan merata.

Penukaran uang baik melalui kas keliling dan layanan penukaran terpadu, dapat menggunakan tunai dan non tunai/QRIS pada beberapa perbankan. Dengan kebijakan layanan penukaran tersebut, masyarakat dihimbau agar tidak melakukan penukaran uang melalui perantara karena terdapat potensi risiko seperti tidak adanya jaminan ketepatan jumlah uang yang ditukar, kemungkinan menerima uang palsu, serta adanya pungutan biaya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono mewakili dan membacakan sambutan Wali Kota Tegal, Pemerintah Kota Tegal selalu mendukung berbagai program-program perbankan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat indonesia. Salah satunya adalah layanan penukaran uang.

Pihaknya juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai. “Memasuki bulan suci Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1445 H, ketersediaan uang layak edar sangat penting. Baik itu untuk menunjang aktivitas masyarakat, aktivitas ekonomi maupun keperluan bersilaturahmi, seperti THR lebaran. Semoga kegiatan ini bisa memenuhi kebetuhan uang baru bagi masyarakat Kota Tegal,” ujar Sekda.

Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) dihadiri Forkopimda Kota Tegal, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Tengah wilayah Tegal, Pimpinan perbankan di wilayah Tegal dan sekitarnya. Penukaran uang dimulai dan ditandai dengan peluncuran mobil-mobil kas keliling perbankan yang siap melayani penukaran uang dari masyarakat.