Pemerintah Kota Tegal

Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih, Profesional, Akuntabel, Berwibawa dan Inovatif, Berbasis Teknologi Informasi

Peta Kota TegalSelayang pandang

Pemerintah Kota Tegal
Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal
Telp : 0283 355137, 0283 355138 Fax : 0283 353673
e-mail : info@tegalkota.go.id

Change Language

Menu
FaceBook  Twitter  Mixx.mn     

TEGAL - Setiap tanggal 5 Mei diperingati sebagai Hari Bidan Internasional atau International Day of the Midwife (IDM). Diungkapkan Taryuli, S.Tr.Keb., Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tegal, saat berdialog di Sebayu FM, Jumat (5/5/2023).

Hari Bidan Internasional merupakan apresiasi kepada para bidan di seluruh dunia atas profesi bidan yang tidak hanya membantu proses persalinan saja, tetapi juga tugas berat yang melekat pada bidan yaitu meningkatkan derajat wanita.

“Bidan berfokus pada peningkatan kesehatan wanita, khususnya mengawal angka kematian ibu dan bayi, serta stunting dapat ditekan serendah-rendahnya,” ujarnya.

Hal tersebut sejalan dengan program pemerintah, dimana ketiga unsur tersebut menjadi salah satu indikator penilaian suatu negara apalah sudan maju atau belum dalam pembangunannya.

Sementara itu, Ditambahkan Taryuli, Di tingkat internasional angka kematian ibu dan bayi masuk kedalam indikator Sustainable Deveopment Goals (SDGs) yang harus menjadi goal dari negara-negara di dunia dalam membangun kesejahteraan bangsa.

Ketua PC IBI Kota Tegal mengatakan, Pengawalan stunting dimulai ketika anak masih dalam usia remaja. “Dalam fase remaja, anak dipastikan tidak terkena anemia, karena jika dari remaja sudah anemia, maka ketika nanti hamil, akan berpotensi melahirkan anak stunting,” terangnya.

Disampaikan Taryuli, Berdasarkan data tahun 2022, Kota Tegal berhasil menekan kematian ibu dibawah angka standar nasional maupun Jawa Tengah. Namun, untuk angka kematian bayi masih lebih tinggi dibandingkan angka kematian ibu. Di tahun 2023, berdasarkan hasil kegiatan pengambilan data yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan menunjukkan adanya peningkatan pada angka kematian ibu dan bayi serta stunting.

"Ini merupakan PR kita bersama supaya kita bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya untuk bisa menekan angka serendah-rendah rendahnya khususnya di Kota Tegal," katanya. Perhatian keluarga sangat berpengaruh untuk menekan angka kematian ibu dan bayi serta penurunan stunting.

“Peran keluarga yang paling utama adalah memberikan dukungan mental, sosial, dan perhatian, khususnya kepada kondisi ibu hamil, ibu bersalin, maupun ibu menyusui yang nantinya akan berpengaruh kepada kualitas kesehatan bayi,” jelas Ketua PC IBI Kota Tegal.

Selain itu, diperlukan kecukupan gizi pada ibu hamil dan menyusui, adanya kontrol rutin kehamilan dan kesehatan ibu, serta yang tak kalah penting adalah kontrol dan pemeriksaan saat ibu sedang atau telah melewati proses persalinan.

Top