Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih, Profesional, Akuntabel, Berwibawa dan Inovatif, Berbasis Teknologi Informasi
Pemerintah Kota Tegal
Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal
Telp : 0283 355137, 0283 355138 Fax : 0283 353673
e-mail : info@tegalkota.go.id
Change Language
TEGAL - Memeriahkan HUT ke 443 Kota Tegal, Pemerintah Kota Tegal menggelar Tegal Pesisir Karnaval 9 Tahun 2023, Sabtu (29/4/2023) malam, dengan rute dari halaman Gedung DPRD Kota Tegal (Balai Kota lama) dan finish di depan Menara Water Leideng atau jalan Pancasila.
Tegal Pesisir Karnaval tahun ini dimeriahkan oleh 120 peserta, yang terdiri dari 35 peserta yang berasal dari SMA/SMK, Mahasiswa, serta 85 peserta dari komunitas, instansi dan umum.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi mengatakan, Tegal Pesisir Karnaval tahun 2023 adalah sebuah event tahunan dalam ajang seni karnaval tata busana yang telah teragendakan pada Calender of Event Jawa Tengah tahun 2023.
Selain untuk memeriahkan Hari Jadi ke 443 Kota Tegal tahun 2023, event tersebut diselenggarakan dalam rangka mendukung pemenuhan target pergerakan wisatawan nusantara melalui implementasi program Bangga Ber-Wisata di Indonesia (BBWI).
Untuk tahun ini Tegal Pesisir Karnaval ke 9, mengangkat tema Spirit of Java. Tema tersebut dipilih untuk mengangkat gambaran kekayaan budaya jawa yang sarat filosofi dalam kehidupan manusia. Para peserta karnaval menampilkan kostum dan busana yang mengambil salah satu ciri budaya jawa baik tradisi, kesenian, musik, adat istiadat, foklor, wayang, dan sebagainya.
Selain untuk kemeriahan, tujuan lain diselenggarakannya Tegal Pesisir Karnaval adalah untuk mendukung terciptanya Kota Tegal sebagai kota event, membangun citra positif pariwisata indonesia, khususnya di Kota Tegal, serta menumbuhkembangkan potensi ekonomi kreatif daerah dengan melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) ekonomi kreatif di Kota Tegal.
Event tersebut juga melibatkan lebih dari 300 UMKM di sepanjang rute karnaval, dengan target pengunjung lebih dari 10.000 masyarakat dari wilayah tegal, brebes, slawi, pemalang, dan pekalongan serta para wisatawan/pemudik.